Mohon tunggu...
Pande Saputra
Pande Saputra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

saya suka menulis,,,,kunjungi blog saya yah syairpande.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Drama

Sepasang Pakaian yang Kau Beri Sejuta Kebahagiaan yang Kurasakan

9 Juli 2012   15:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:08 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tapi apa boleh di kata dan nasib baik jatuh di tangan ibu renta dan beberapa gerombolan pemulung itu,karena mereka di beri kesempatan mengais rezki dalam kurun satu minggu terakhir,dan dimana saat nya tiba mereka harus bergegas pergi meninggalkan lahan,perintah sang bos pemilik proyek pembanguanan itu.

5 hari berselang datang lah bos dari pemilik proyek pembangunan itu ke lokasi,berdasi lengkap,berjas dan bermobil mewah.ternyata seorang pengusaha muda berparas tampan dan bersih.

Berjalan keliling lokasi dan sambil mengomentari dari desain bangunan yang di berikan.dalam perjalanan mengelilingi lokasi itu ia terhenti melihat seorang ibu tua renta yang semangat dan gigih mengais sampah yang ada,

"kenapa tidak beristirahat aja dulu ibu,sekarang kan sudah saat nya jam makan siang,lagi pula panas,kenapa tak di lanjutkan besok atau sebentar sore saja???" tanya sang pengusaha itu kepada ibu tua renta itu,

"aku tak punya waktu beristirahat,aku harus mencari sampah sebanyak mungkin,suami saya buta tak berdaya di kamar,tak mampu mencari rezki karena sakit yang di derita ,maka dari itu saya harus mengumpulkan sebanyak yang saya bisa dapatkan dari sampah-sampah ini,lagipula TPA ini juga lagi beberapa hari akan di gusur,maka saya harus mencari banyak bekal di sini untuk beberapa hari" seru ibu tua renta itu sambil sibuk mengais sampah.

Tak di ssangka ,tangan lembut sang pengusaha itu dengan ikhlas merangkul ibu rebnta itu dan berkata "marilah kita pulang bu,saya akan memberikan bekal ibu dan suami ibu untuk beberapa hari,karena saya pemilik proyek pembangunan ini,sekiranya saya dapat membangun sekolah di sini,dan karena pembangunan saya ini maka ibu manjadi kehilangan tempat mencari nafkah"

dan dengan terharu karena dalam hidupnya belum pernah ada orang lain,orang kaya yang mau merangkul nya dan kelihatan tulus berkat seperti itu;"benarkah tuan??benarkah tuan mau memberi sedikit rezki buat saya dan keluarga saya??"

dan dengan senyum kecil pengusaha itu berkata"dengan syarat ibu harus membawa saya pulang ke istana ibu untuk memberikan saya segelas the panas buatan ibu sendiri?

"dan saya gak mempunyai istana yang mewah tapi kami mempunyai gubuk kecil yang kami pakai untuk berteduh dari sengatan matahari dan hujan,benarkah dan sudikah anak mau mampir dan bercengkrama bersama kami di gubuk kecil kami sambil minum the buatan orang miskin dan hina seperti kami??"sambar ibu tua.

"ayolah buk jangan terlalu banyak berbicara,aku sudah tak sabar mampir ke rumah ibu"kata anak itu sambil merangkul bahu ibu tua itu,dan ibu tua itu memandangnya bingung sambil tersenyum dan berjalan "marilah nak"

"pak,kita kedatangan tamu istimewa bangunlah" sorak ibu itu dari kejauhan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun