Bisa memilih pemain dan tim sepakbola favorit sendiri
Menantang diri sendiri untuk memilih tim kecil dan membuatnya menjadi tim besar
Kebebasan membuat strategi dan mengotak-atik permainan bola, serta tentu saja
Meningkatkan kemampuan sportivitasÂ
Memberikan hiburan di tengah pusingnya urusan kerjaan
Alasan-alasan di atas, terutama alasan terakhir bisa saya mengerti karena memang pekerjaan, apalagi menyelesaikan disertasi kadang membuat jenuh sendiri. Apalagi kalau sedang banyak revisian atau ide menulisnya mentok duluan. Main game bisa jadi refreshing tersendiri. Tapi awas saja kalau kebablasan. Siap-siap dapat teguran dari istri dan anak.Â
Pesan Istri untuk Bapak-Bapak Pencinta Game
Nah, tentu saja istri membolehkan suami main game, dan suami juga membolehkan istri nonton drama korea. Apalagi manfaat internet Telkom Indonesia bikin sinyal lancar. Cuma, biasanya main game itu lebih candu daripada nonton drama korea. Iya nggak? Iya kan?
Makanya jangan nunggu istri atau anak ngomel-ngomel deh. Untuk suami atau siapapun yang suka main game, nih coba ingat-ingat dan perhatikan baik-baik pesan saya yang mewakili istri dari suami pencinta game ya :
Disiplin
Dengan diperbolehkan main game, yuk disiplin untuk tidak kebablasan. Bapak-bapak biasakan punya waktu tertentu untuk bermain game dengan syarat kerjaan sudah kelar, kalau kerjaan belum kelar gunakan teknik pomodoro biar nggak kebablasan, dan kalau bisa jadikan main game sebagai motivasi supaya kerjaan cepat kelar. Â