Mohon tunggu...
Marlia Na
Marlia Na Mohon Tunggu... -

Sulung dari 6 bersaudara. Uniq. INTP dan Aquarian yang bergolongan darah A. Pecinta warna hitam, ungu, gunung, Suju, dan masakan ibunya ini bermimpi suatu hari bisa mengunjungi Ka'bah, Keukenhof, taman Sakura dan salju.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Kenapa Harus Suju?

12 September 2014   03:12 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:56 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiba-tiba ada suara keras menghantam, dan mobilpun berputar beberapa kali sebelum akhirnya terhempas ke sisi jalan dan aku langsung pingsan seketika. Saat membuka mata, aku sudah tergeletak di jalanan dan aku seketika itu sadar setelah melihat mobil yang kami tumpangi terbalik bahwa telah terjadi kecelakaan.

Aku berusaha untuk bangun sekuat tenaga, tapi tiba-tiba ada cahaya putih melesat di depan mataku dan semuanya terlihat bergerak seperti rol film. Flashback gambar-gambar dari saat pertama aku masuk bangku sekolah, adegan berlibur bersama keluargaku, kali pertama bernyanyi diatas panggung, dan aku merasa.., ah.. mungkin seperti inikah yang dirasakan sebelum ajal menjemput?

Dan yang kutahu saat itu, Eunhyuk berlari menghampiriku dan menggenggam tanganku erat, dan aku menangis kemudian berdoa meminta agar Tuhan mau membiarkanku tetap hidup. Eunhyukpun ikut berdoa di sampingku, kemudian semua terasa gelap, dan ketika membuka mata, aku sudah berada di ranjang rumah sakit, setelah mengalami koma selama 4 hari.

Leeteuk:

Mobil kami berputar 2 kali sebelum terbalik. Aku langsung mengira saat itu merupakan akhir hidupku sebelum akhirnya pingsan. Aku tidak bisa membuka sebelah mata, karena separuh lebih wajahku sudah bersimbah darah, hingga akhirnya aku mendapat 150 jahitan, itu sebabnya mobil ambulance langsung menuju tempatku pertama kali. Sedangkan Kyuhyun tergeletak di seberang jalan, dengan keadaan di mana 6 tulang rusuknya patah.

Kyuhyun:

6 Tulang rusukku di dada patah karena posisiku di dalam mobil berada di belakang kursi pengemudi. Dokter mengatakan pada keluargaku juga pegawai perusahaan “Anak ini sudah sekarat, dia harus dioperasi melalui tenggorokan untuk membuka saluran pernapasannya, tapi persentase keberhasilan operasinya hanya 20 %.”

Tapi tak kusangka ayahku akan menolak dan berkata “Anak ini seorang penyanyi, bernyanyi adalah impiannya selama ini, jika kalian mengoperasi tenggorokannya, bukankah itu sama saja dengan kalian merebut harapannya yang terakhir? Kalaupun ia mampu bertahan hidup, tapi apa ia akan mampu melanjutkan hidupnya?”

Dokter yang waktu itu hendak mengoperasiku sempat marah ketika mendengar jawaban ayah, “Apa kau sudah gila? Nyawa anakmu diujung tanduk, dan kau masih berpikir soal menyanyi? Kita harus segera melakukan operasi apapun yang terjadi!”

Selagi ayahku dan dokter tersebut berdebat tentang jalan operasiku, dokter itu muncul. Dia dokter dari China, aku masih ingat namanya hingga kini, Professor Wang YongJok. Ia menenangkan ayahku dan memberikan jalan keluar yang lain. “Biarkan anak itu tetap bisa bernyanyi, aku akan mencari metode operasi yang lain.”

Yang aku tahu selama ini, ayahku adalah orang pertama yang menentang keinginanku menjadi seorang penyanyi. Ayahku memiliki profesi berlatar belakang pendidikan. Karenanya setiap kali aku mengutarakan cita-cita tersebut, ia selalu menentang, “Bagaimana mungkin aku yang berkecimpung di dunia pendidikan memiliki anak seorang penyanyi.“

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun