Â
Dr Riza tak kalah antusiasnya. Bahkan dia paling duluan datangnya. Sayang, dalam buka puasa ini tak ada adegan mesra dengan suaminya. Mungkin karena di restoran ini tak menyajikan menu kepiting. Atau, mungkin takut ditulis lagi kemesraannya bersama suami tercinta.
Â
Kholis, pasien cuci darah yang sudah menginjak tahun ketiga ini juga sangat bergairah datang. "Saya rela menyewa ojeg dari RSCM ke Kemang agar tidak terlambat dan ketinggalan momen indah berbuka bersama," ujaf kholis.
Â
Acara Bukber sangat informal sekali. Tanpa ada sambutan. Semua mengalir tanpa ada komando. "Mari kita bersulang. Demi kemakmuran dan kebaikan bersama," teriak Pak Hari.
Â
"Semoga aku lekas hamil," ucap dengan lantang Suster May yang baru berapa bulan lalu menikah.
Â
Sementara Suster Mirna menyambut angkat gelas bersama dengan harapan sang pacar segera melamarnya di tahun ini. "Sudah bosan aku berpacaran. Aku sudah ingin menikah dan punya momongan," ujar suster yang memiliki senyum manis ini.
Â