Mohon tunggu...
Abdul Wakhid
Abdul Wakhid Mohon Tunggu... Guru - Alhamdulillah

Penulis lepas tinggal di Boja Kendal Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kontemplasi PPDB, Ketika Nilai Rapor Hanyalah Sebuah Catatan

27 Juni 2020   21:59 Diperbarui: 29 Juni 2020   06:31 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di akhir tulisan ini perlu kita garis bawahi sebagai kontemplasi terhadap ritual tahunan PPDB, semoga tidak melemahkan semangat masyarakat (peserta didik) untuk terus serius dan giat belajar karena adanya penghilangan prestasi nilai akademik dalam seleksinya yang apabila tidak kita benahi bukan tidak mungkin masyarakat akan apatis untuk apa sekolah pintar-pintar toh itu tidak jaminan. 

Ini sangat berbahaya kalau sudah menjadi stigma di masyarakat dan pada akhirnya akan menjadi tsunami kebodohan yang luar biasa di beberapa tahun kemudian pada generasi kita.

Lalu benarkah nilai rapor hanya menjadi sebuah catatan belaka yang tidak bermakna? Wallahu a'lam. (pakdul)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun