Mohon tunggu...
Sayeed Kalba Kaif
Sayeed Kalba Kaif Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

“Demi langit yang mempunyai jalan-jalan” (QS. Adz-Dzariyat:7)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mungkinkah Margriet Merekayasa Darah Engeline Di Kamarnya?

27 Juni 2015   19:11 Diperbarui: 27 Juni 2015   21:15 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Hasil forensik penemuan darah dikamar margriet dan agus belum diumumkan secara detail,hanya hasil sementara saja,hasilnya disebutkan oleh aparat terkait ada darah hewan dan darah manusia.

http://www.suara.com/news/2015/06/27/181142/ini-hasil-pemeriksaan-laboratorium-forensik-di-rumah-angeline

OK kita flash back.. setelah terungkapnya jasad Angeline dipekarangan rumah margriet, agus dan margriet ditahan oleh polisi setempat, bedanya saat itu agus langsung ditetapkan sbg tersangka, sementara margriet dibebaskan oleh penyidik.

Dan hal itu pernah diprotes oleh siti sapurah,kita tau selama ini penyidik di Bali seperti menyembunyikan sesuatu dan mengarahkan agus sebagai tersangka tunggal.

http://www.suara.com/news/2015/06/11/114709/ibu-angkat-angeline-dikabarkan-dilepas-polisi

Mungkinkah selama dilepas itu, margriet barangkali diajari oleh oknum penyidik untuk membuang barang bukti dan membuat rekayasa tentang darah engeline di kamarnya?

Bisa sajakan atas nasehat oknum penyidik/oknum aparat dibali margriet membuat tipu daya dengan menambahkan darah hewan dan darah lainnya, sementara darah engeline langsung dibersihkan sedemikian rupa,karena sudah tau ( dinasehati oleh oknum aparat tetkait)bebera hari lagi rumah Margriet akan digeledah oleh aparat.ya namanya oknum aparat yg ngajarin pastilah canggih Dan tau apa yg harus dilakukan oleh margriet.

Dari dulu sudah terkesan banget aparat dipolresta denpasar membela margriet, tak heran bisa jadi mereka secara khusus mengajari margriet untuk menghilangkan barang bukti.

http://tv.liputan6.com/read/2250381/ibu-angkat-angeline-dilepas-polisi-usai-pemeriksaan

Kita tau juga setelah margriet dibebaskan beberapa hari kemudian polda Bali/polresta denpasar menahan kembali margriet,dengan pasal penelantaran anak, entah DG dasar apa pdhl siti sapurah tdk melaporkan penelantaraan anak.

Polisi berdalih, penahanan case penelantaraan anak utk membuka jerat berikutnya, itu alasan polisi denpasar.

Dalam jeda masa bebas inilah kemungkinan margriet membuat kamuflase atau mengaburkan/menghilangkan barang bukti darah engeline atas saran oknum aparat di Bali.

Bisa saja kan ini terjadi, untuk membuat bingung tim penyidik, apalagi selama ini aparat dibali selalu ngomong bukti otentiklah sbg dasar utk mnjerat tersangka dipengadilan.

Kalo sudah bgini, gak heran hotman Paris teriak 2 melaporkan kepada mabes polri agar penyidik di bali perlu ditinjau/diganti/turun tangan.

http://www.suara.com/news/2015/06/27/200754/hotman-minta-propam-polri-turun-ini-tanggapan-polda-bali

Karena dari awal terkesan sekali ada oknum aparat yg membela margriet dan mengingkan agus sbg tersangka tunggal, sementara margriet hanya mndptkan ancaman hukuman ringan yakni penelantaran anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun