Dalam jeda masa bebas inilah kemungkinan margriet membuat kamuflase atau mengaburkan/menghilangkan barang bukti darah engeline atas saran oknum aparat di Bali.
Bisa saja kan ini terjadi, untuk membuat bingung tim penyidik, apalagi selama ini aparat dibali selalu ngomong bukti otentiklah sbg dasar utk mnjerat tersangka dipengadilan.
Kalo sudah bgini, gak heran hotman Paris teriak 2 melaporkan kepada mabes polri agar penyidik di bali perlu ditinjau/diganti/turun tangan.
http://www.suara.com/news/2015/06/27/200754/hotman-minta-propam-polri-turun-ini-tanggapan-polda-bali
Karena dari awal terkesan sekali ada oknum aparat yg membela margriet dan mengingkan agus sbg tersangka tunggal, sementara margriet hanya mndptkan ancaman hukuman ringan yakni penelantaran anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H