Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Hujan Kali Ini

16 Mei 2016   04:40 Diperbarui: 16 Mei 2016   07:01 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tanpa permisi, tanpa kompromi, tanpa aba-aba

tanpa tahu bila kan sudah luapkan alirnya

turun ke sungai ia menjadi bah

turun ke selokan ia menjadi bah

turun ke setiap cekungan ia menjadi bah

banjir di mana-mana

di setiap sudut setiap ruang terbilang rendah

menjejal segala apa yang dilintasinya

dan kini, bapak dan ibu ragu berangkat bekerja

anak-anak ragu berangkat ke sekolah

semua ragu untuk melangkah tinggalkan rumah

bila sudah begini, maka siapakah yang akan dituduh bersalah?

aku, kau, kita, mereka, entahlah...

Hibrida Raya, 15 Mei 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun