Mohon tunggu...
enha saja
enha saja Mohon Tunggu... -

BIASA JUGA DISAPA DENGAN USTADZ ENHA, SELAIN SEBAGAI MOTIVATOR KELUARGA BELIAU JUGASEORANG PRAKTISI PENDIDIKAN DALAM BIDANG MOTIVASI DAN SPIRITUAL DENGAN SPESIFIKASI KEAHLIAN PENDAMPINGAN KELUARGA DAN PARENTING

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rehat dan Khidmat

13 Agustus 2015   10:35 Diperbarui: 13 Agustus 2015   11:31 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada titik ini, segala sesuatu yang terkait dengan "salary" hanyalah akibat bukan sebab. Ya, gaji, insentif, komisi bukan sebab engkau bisa membeli atau menikmati apapun di dunia ini. Ia adalah "akibat" yang engkau hasilkan dari serangkaian sebab yang telah engkau jalani dalam pelayanan yang penuh ketulusan. Bila gaji ke-13 engkau terima setahun sekali, itu karena engkau bekerja kepada manusia, setidaknya menjadikan "pimpinan" perusahaan yang juga manusia itu sebagai poros-tujuan engkau berkhidmah, tetapi bila porosnya engkau alihkan kepada Tuhan Sang Pengatur Rezeki, maka "pelayanan"mu tadi akan menembus batas-batas kewajaran, engkau tidak lagi setahun sekali mendapat gaji ke-13, tapi ber-gaji setiap hari, setiap jam, setiap menit bahkan setiap waktu saat engkau membutuhkannya.

Maka, pada pekerjaanmu kini, setulus apa engkau melayani?

 

Nurul Huda Haem (enha)
www.istanayatim.net
www.enhamotivator.wordpress.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun