Mohon tunggu...
M.Dahlan Abubakar
M.Dahlan Abubakar Mohon Tunggu... Administrasi - Purnabakti Dosen Universitas Hasanuddin
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin

Selanjutnya

Tutup

Bola

Harry Tjong, Tangan Sobek Tahan Tendangan Ramang (63)

2 Juni 2021   23:46 Diperbarui: 2 Juni 2021   23:48 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Setelah mundur dari PSM tahun 1967, setahun kemudian Tjong masih ditawari kembali memperkuat kesebelasan ikan merah itu.

''Saya kecewa. Kita dimarahi, padahal sudah berjuang mati-matian,'' keluh Tjong 43 tahun kemudian.

Inilah agaknya yang membuat Tony terkesan hingga kemudian memanggil Tjong masuk Pelatnas di Jakarta tahun 1958. Inilah masa awal yang membawa Tjong menggairahkan kariernya. Tidak saja akhirnya terpilih sebagai penjaga gawang  PSSI, tetapi setelah lengser dia menjadi sosok seorang pelatih yang sukses. (Bersambung)  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun