Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sulitnya Mencari Kerja, Masifnya PHK Tanpa Lapangan Kerja Baru

9 Oktober 2024   15:03 Diperbarui: 9 Oktober 2024   17:34 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:  Freepik.com

Namun, dengan resiliensi yang tinggi, dia mencoba untuk belajar mengejar kekurangannya .  Hampir setiap Sabtu-Minggu, Anne tidak pulang ke rumah, tetap di kos.  Dia belajar dan terus mengejar pekerjaan yang belum pernah dikuasainya.

Sayangnya, usaha kerasnya selama hampir 2 l/2 bulan itu tak berbuah manis. 2 minggu sebelum akhir masa percobaan, dia dipanggil oleh atasannya,  Anne dianggap "fail" aatau gagal untuk masa percobaannya.

Hatinya hancur karena dia tidak bisa menerima hal itu. Tetapi fakta berbicara lain.  Tuntutan pekerjaan jauh lebih tinggi dari ekskpektasinya.

Lalu, saya sebagai ibunya tentu memberikan support dan mendampinginya dalam krisis kepercayaan dan kesulitan mendapatkan pekerjaan baru.

Dia terus berusaha mendapatkan pekerjaan.  Dia rajin sekali untuk menghubungi teman-temannya dan relasi yang telah lama terjalin melalui networking . 

Akhirnya setelah satu bulan tak bekerja , Anne mendapatkan referensi satu pekerjaan di suatu perusahaan konvesional manajemen keuangan.

Anne mulai bertukar pikiran dengan saya.  Apakah pilihannya untuk bekerja di perusahaan konvesional bukan start up merupakan pilihan yang benar?  Kami diskusi panjang, sampai kepada Kesimpulan, saat ini perusahaan startup masih dalam tahap "technology winter" banyak PHK berlangsung.  Jika dia masuk ke perusahaan startup, kemungkinan untuk mendapat PHK akan terjadi lagi.

Setelah beberapa kali interview dan test tentang proyek pekerjaan, Anne diterima.  SEkarang belum selesai masa percobaan.   Doakan semoga semuanya berjalan lancar.

PHK 2024

Di tahun 2024, tantangan pekerjaan di Jakarta-Banten sangat berat karena meningkatanya PHK.  Selama Januari-Augustus 2024, ada  sejumlah PHK sebesar 46.240,  angka ini akan berlangsung meningkat mencapai 70.000 sampai bulan September 2024.

Terdapat 10 start-up yaitu Tokopedia, Tiktoshop, Xendit, Lamudi, JD.ID, Ruangguru, Zenius, Pahamy,  LinkAja, SiCepat yang telah mengadakan PHK besar-besaran karena alasan belum adanya profit dan efisiensi keuangan.  Tentunya dari pihak investor telah mendesak CEO untuk secepatnya bekerja produktif dan mendapatkan keuntungan . Selama ini perusahaan masih dianggap alami kerugian, maka solusinya adalah PHK.

Bukan hanya perusahaan start-up saja yang mengadakan PHK tetapi perusahaan manufaktur juga melakukan PHK.   Perusahaan manufaktur selama periode Agustus 2024 mengalami kontraksi 49.3 karena kehilangan output pesanan baru , penurunan marginal jumlah tenaga kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun