Seperti dijelaskan di atas, jangan sampai ada orangtua mendaftarkan anak ke sekolah yang dianggap "unggulan" atau "favorit" Â demi untuk bisa capai kesuksesan anak. Â Tak perlu mengikuti tren atau kadang-kadang ada orangtua yang sangat takut dengan ketinggalan atau FOMO (Fear of missing of). Beranggapan bahwa nanti anak jika tidak mendapatkan sekolah unggulan, bisa tidak sukses atau kurang sukses karena kesuksesan hanya diukur dengan sekolah favorit saja.
Kesukesan anak terletak bagaimana anak bisa mengembangkan kreativitas, daya kognitif yang berkembang, dan mampu mengedepankan solusi dari masalah dalam kehidupan.
5.Masa depan anak di tangan anak bukan orangtua
Satu hal yang perlu dicamkan oleh orangtua, tidak perlu ikut menyasar sekolah favorit demi masa depan anak. Â Â Masa depan anak ada di tangan anak itu sendiri . Ketika dia mampu mendapatkan pendidikan yang mendorong dia untuk bersikap dan menilai diri sebagai orang yang bertanggung jawab atas masa depannya, dia akan maju tanpa harus didorong dengan label sekolah favorit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H