Ide Zero Waste Cities telah diimplementasikan di Kelurahan Cihaurgeulis Banding dengan pengomposan, dan Kelurahan Baros CImahi dengan mengolah biodigester. Edukasi oleh salah satu staf YPBB kepada warga dalam pemilahan sampah antara sampah organik dan anorganik dari rumah masing-masing dimasukkan ke wadah bekas (kaleng) , lalu dikumpulkan oleh petugas sampah dengan pemilahan yang sama (organik dikumpulkan ke semua sampah organic dan anorganik dikumpulkan ke semua sampah anorganik, tidak bisa dicampur aduk). Sebelumnya petugas sampah pun telah diedukasi oleh staff YPBB.
Sampah anorganik akan diambil oleh petugas sampah dan diserahkan kepada pengepul untuk diolah atau didaur ulang.
Sementara sampah organik , akan dikompos di suatu tempat yang telah ditentukan di lingkungan. Dikompos untuk dijadikan pupuk , pupuk itu akan digunakan oleh lingkungan untuk menyuburkan tanaman. Selain  dikompos, juga ada yang mengolah sisa sampah organik menjadi maggot .
Implementasiku dalam mengurangi sampah
Edukasi yang telah saya terima tidak sepenuhnya dapat saya implementasikan di lingkungan rumah saya . Perbedaannya di tempat lingkungan rumah , sampah tidak dipilah tetapi pemilik rumah memasukkan semua sampah ke dalam satu kantong plastik. Â Kemudian kantong plastik, dari semua rumah dikumpulkan.
Tiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu petugas sampah mengumpulkan semua kantong plastik untuk diangkut oleh truk. Truk akan membawa sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS).
Beberapa kali saya sudah memberikan masukan kepada Bapak RT untuk mengubah pola memilah sampah dari yang sekaligus dicampur menjadi memilah antara yang organik dan anorganik. Akhirnya hanya kesepakatan untuk memilah sampah menjadi 5 bagian yaitu
1.Tong sampah warna merah untuk B3 misalnya lampu neon, film, baterai, kaset, disket, racun, kemasan semprot serangga.
2.Tong sampah warna kuning untuk  anorganik misalnya botol kaca, plastik, kaleng makanan & minuman.
3.Tong sampah warna hijau untuk organik misalnya sisa makanan, tulang, daun kering,daging.
4.Tong sampah warna biru untuk daur ulang misalnya karton makanan/minuman, kardus, koran bekas, buku bekas.