Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lingkungan Rumah Bersih dan Sehat dari Limbah Rumah Tangga

14 Januari 2024   15:35 Diperbarui: 19 Januari 2024   20:05 2341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemilahan & Pengumpulan Terpilah .Sumber: YPBB

Sumber; YDBB / Hasan & Umer 2022/FAQ (2014) Food Wastage Footprint (2014).
Sumber; YDBB / Hasan & Umer 2022/FAQ (2014) Food Wastage Footprint (2014).

Sampah organik yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menyumbang 20 % emisi methane, 80 kali terkuat seperti CO2 , seluruhnya berasal dari TPA .

Kontribusi sampah terhadap perubahan iklim sebesar 70% dari Emisi gas rumah kaca secara global disertai dengan semua produk yang melalui proses "life cycle" (mulai dari perilisan hingga penarikan kembali).

Inilah saatnya bagi kita semua untuk menjaga lingkungan dari limbah domestik seperti sampah rumah tangga.

Pentingnya Pengomposan untuk pengurangan iklim

Setiap kali bicara sampah, saya selalu teringat dengan peristiwa TPA Leuwigajah di CImahi pada tahun 2005. Timbunan sampah sepanjang 200 meter dan tinggi 60 meter. Ketika hujan turun deras, ditambah akumulasi gas metan, membuat sampah meledak dan longsor bagaikan tsunami menerjang manusia dan rumah pemulung , akibatnya 150 orang meninggal dunia.

Tragedi itu memberikan hikmah bahwa kita harus menjaga bumi dan mengelola sampah menjadi zero waste.

Cukup berat untuk memulainya karena kita adalah negara penghasil sampah makanan atau food waste nomor dua setelah Arab. Jumlah luar biasa besarnya, 13 juta ton pertahun atau setara 5000 kali berat monas.

Namun, kita tidak boleh lengah, menunggu sampai daratan kita  penuh dengan lautan sampah. YPBB mengadakan gerakan "Zero Waste Cities" . Beberapa kota seperti Bandung, Cimahi telah bergerak untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan "Zero Waste Cities ".

Agar jumlah sampah organik di TPA itu berkurang,, kebijakan pengelolaan sampah daur ulang, pengomposan harus digalakkan untuk mengurangi total emisi .

Belajar Zero Waste Cities dari YPBB

Pemilahan & Pengumpulan Terpilah .Sumber: YPBB
Pemilahan & Pengumpulan Terpilah .Sumber: YPBB

Saya telah mengikuti webinar "Zero Waste Cities yang diselenggarakan oleh YPBB. YPBB sebuah organisasi non profit , non- pemerintah yang mempromosikan untuk membantu warga hidup selaras dengan alam.. Kampanye utama "Zero Waste Cities".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun