Tiket kereta api yang dulunya berupa karcis kertas dan harus ngantri sebelum berangkat, sekarang diubah menjadi sistem elektronik . Nggak perlu ngantri panjang di loket. Begitu beli tiket elektronik dapat dilakukan pengisian ulang baik di stasiun line. Bahkan, tiket multi trip yang telah saya miliki ini mudah untuk Top Up Saldo dengan 3 cara yaitu, loket di stasiun, ATM Bersama,mesin top up di sekitar stasiun.
Harga tiket elektrik pun yang diberlakukan sangat adil yaitu tarif progresif, pengenaan tarif berdasarkan jauh dekatnya jarak perjalanan. Semakin jauh jarak yang ditempuh maka tarif yang dikenakan akan lebih mahal. Sebelumnya tarifnya sama baik jarak pendek maupun jarak panjang.
Titik balik untuk menjadi konsumen KAI Commuter
Kondisi reformasi KAI Commuter berbarengan dengan peristiwa yang saya alami.
Beberapa tahun saya terpaksa mengendarai mobil sendiri dari rumah yang termasuk daerah pinggiran Jakarta. Alasan saya naik mobil sendiri karena, setelah selesai kerja, saya masih kuliah di tempat lain sehingga mengejar waktu dari tempat kerja ke tempat kuliah, dan pulang dari tempat kuliah ke rumah sangat efisien sekali .
Namun, tahun berganti tahun, kondisi jalan dari lokasi tempat tinggal makin macet. Dari awalnya saya berangkat pukul 6.30, saya harus ke luar dari rumah pukul 6.00. Perjalanan dengan mobil yang dulunya hanya 1 jam berubah menjadi 2 jam. Begitu pula saat pulang , fisik badan yang sudah lelah , ditambah dengan kemacetan parah membuat saya tak mampu mengatasi stres yang saya hadapi. Saya beberapa kali masuk ke rumah sakit karena stres yang menyerang lemahnya organ perut saya sehingga sering diare berat.
Di titik itulah, saya mulai berpikir kenapa saya tidak menggunakan transportasi massal, KAI Commuter yang murah, cepat, aman dan sudah mulai nyaman. Lokasi rumah saya sangat strategis dekat dengan stasiun hanya sekitar 2 km.
Demikian juga lokasi kantor pun yang strategis di Jalan Sudirman, dekat sekali dengan Stasiun Sudirman. Dari stasiun Sudirman, saya tinggal jalan kaki beberapa meter karena kantor berada di gedung Landmark.
Akhirnya setiap pagi saya selalu memilih waktu untuk berangkatnya, jika saya harus tiba di kantor lebih pagi , saya akan berangkat dari rumah sekitar jam 6.00, naik ojek (belum ada ojek online), sekitar 10 menit. Tiba di stasiun Pondok Ranji , langsung mencari peron nomer 2 yang menuju ke Tanah Abang.