Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Yuk, Wisata ke Kota Lama Semarang Libur Nataru

12 Desember 2021   17:47 Diperbarui: 18 Januari 2022   06:30 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu masuk ke dalam dengan tempat yang besar dan luas.  Di sebelah kiri di ujung jalan terlihatlah sebuah klenteng kokoh berwarna merah dengan patung Simbolik..

Di sini pengunjung bukan hanya umat Khong Hu Cu saja, Tetapi saya sebagai umat agama lain pun merasa sangat menyukai tempat budaya ini.

Di ruang paling depan terdapat  Dewi Welas Asih Koan Sie Impo Sat.   Dianggap dewi yang paling besar, patunya juga besar.  Terdapat tempat untuk bersembahyang bagi umat berupa tempat hio dan tempat lilin di atas meja.

Berpindah ke ruang sebelah sisi kiri dan kanan, terdapat dewa dan dewi yang dibuatkan patung sebagai symbol.    Umat boleh memilih secara pribadi tempat sembahyangnya.  Ada gambar=gambar naga yang memperebutkan matahari .  Mitologi Tionghoa jadi  kekuatan dan penjaga dari barang-barang yang ada dalam Klenteing ini.

Kota Tua Semarang

Perjumpaan saya dengan seseorang berasal dari Semarang di peron kereta api bebeerapa tahun yang lalu berdampak bagi saya.

"Mbak asalnya dari mana?" tanyanya.

" Saya dari Semaran", jawab saya.

"  Loh saya juga dari Semarang.  Sudah pernah kunjungi Semarang dengan kota Lama yang bersih, artisitik dan indah?", jelasnya.

Dampak percakapan itu terekam melekat di otak saya.  Jadi begitu esoknya, saya pun datang berkunjung ke kota Lama. Masih dalam ingatan saya, kota Lama itu sangat kotor, kumuh dan tak menarik untuk dikunjungi.

Dulunya tempat itu adalah perdagangan di zaman Kolonial.  Sayangnya,setelah itu tidak ada pelestarian dan pemugaran.

SPIEGEL

www.inatanaya.com
www.inatanaya.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun