Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kesehatan Mental Mahal Harganya

14 Oktober 2021   21:19 Diperbarui: 15 Oktober 2021   06:35 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesedihan yang mendalam , ketika nenek satu-satunya orang terdekat itu terpapar covid.   Namun, nyawa sang nenek tak bisa terselamatkan.  Covid telah mengambil neneknya.

Merenung sedih dalam kesendirian, Sari (bukan nama sebenarnya) tak paham dengan jalan hidupnya.  Hidup sepi dan sunyi, tanpa seorang pun yang mengasihi.  Kemana dia akan melanjutkan hidup tanpa orang yang dicintai dan mencintai dirinya.

Kesedihan itu sudah berlangsung cukup lama.  Orang lain tak pernah peduli, bahkan tak punya perhatian apa yang terjadi dengan Sari.

Kondisi Sari bukannya sembuh, semakin dia sering sendirian, bicara sendiri, melamun, menangis dan tak a a orang yang mau mendengar dan mengerti kepedihannya.

Bukan hanya Sari,    Dewi (bukan nama sebenarnya)  dan adiknya sudah lulus dan bekerja dengan baik. Namun, mereka berdua terkena PHK.   Keduanya  sudah bekerja keras untuk mencari pekerjaan lain.  Persaingan sengit dan  tempat kerja yang terbatas, membuat Dewi yang merasa sudah punya ijazah sarjana itu  hampir putus asa.  Dia menganggur hampir setahun.  Hatinya sedih luar biasa, merasa tak  punya masa depan.   Dia tak bisa mengadu kepada siapa pun.  Hari-harinya penuh kelabu.  Kemana dia harus mengadu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun