Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentingnya Integritas dan Kejujuran Ketimbang Kepandaian yang Hebat

18 Oktober 2020   21:02 Diperbarui: 18 Oktober 2020   22:26 1057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah menunggu beberapa waktu, dia diminta datang ke perusahaan untuk interview.   Selesai interview, ada tawaran dari perusahaan lainnya yang juga memanggilnya. 

Begitu selesai beberapa interview, dia berharap besar dapat diterima oleh salah satu perusahaan karena dia percaya diri interview yang sudah dilakukan sesuai dengan harapan perusahaan yang akan merekrutnya.

Namun, setelah ditunggu ternyata perusahaan yang pernah menginterview menolak semua lamaran pekerjaan.  Dia kaget, marah dan tidak mengerti kenapa hal itu bisa terjadi. 

Justru dia sering menuding perusahaan ini tidak mau menerima dia karena alasan diskriminasi, dia bukan orang lokal , warga asing yang dari negara berkembang.

Tekadnya bulat untuk mencari jawaban mengapa semua perusahaan itu menolak lamarannya. Dia datang ke Departemen Tenaga Kerja Perancis di Paris.

Dia bertemu dengan salah manager .   Manager itu menjelaskan kepada Amanda bahwa tidak ada alasan rasis untuk penolakan aplikasi pekerjaan.   Saat pertama perusahaan memang sangat impresi atau berkesan atas kepandaian /intelegensia Amanda yang cukup tinggi.

Namun, sayang ketika perusahaan memeriksa lebih teliti tentang data diri Amanda di database, ditemukan bahwa Anda sudah tiga kali kena sanksi tidak membayar tiket saat naik kendaraan umum ketika tertangkap basah oleh petugas. Anda memberikan alasan yang tidak masuk akal, pertama Anda belum mengerti peraturan, kedua Anda tidak punya uang kecil, ketiga Anda lupa untuk bayar.

Amanda kaget dan masih beragumen bahwa hal itu dianggap sebagai perkara kecil.

Jawaban dari manager itu sangat mengagetkan Amanda: "Di negara kami tidak ada perkara kecil atau besar untuk tindakan yang tidak jujur, tindakan Anda dianggap sebagai orang yang tidak bertanggung jawab.  Oleh karena itu tidak ada sebuah perusahaan pun yang mau menerima Anda".

Pelajaran yang sangat berharga dan tidak bisa disesali karena nasi sudah menjadi bubur. 

Hikmah dari semua pelajaran dari kedua kasus di atas adalah, integritas dan kejujuran jauh lebih penting ketimbang kepandaian dan integensia Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun