Ketiga petugas itu langsung minta kami mengeluarkan kartu Myki  untuk dicek  dengan satu alat yang bisa mendeteksi apakah pembayaran terakhir kapan.Â
Begitu ada satu  penumpang yang merupakan mahasiswa tidak bayar, dia langsung dibawa oleh ketiga petugas itu.
Dalam peraturan jika mereka yang tidak bayar MYKI selain ada denda, ada pencatatan semacam "black list" dalam identitas dirinya, bahwa dia pernah tidak bayar.Â
Jika orang itu masuk dalam "black list", ingin melamar pekerjaan di bidang apa pun, mereka pasti terbentur untuk bisa diterima karena selain integritasnya sudah dianggap tidak baik, perusahaan tidak mau menerima orang yang punya record kejahatan sekecil apa pun.
Cerita kedua adalah seorang perempuan dari negara Asia yang sangat cerdas mendapat beasiswa di suatu perguruan terkenal  di Perancis.  Gadis ini, sebutlah Amanda (bukan nama sebenarnya), sangat fasihb erbahasa Perancis maupun Bahasa Inggris.
Sejak awal di hari pertama kuliah, dia memperhatikan sistem transportasi di Paris yang menggunakan sistem otomatis.Pembelian tiket juga dilakukan secara otomatis di mesin. Â
Setiap perhentian kendaraan umum, penumpang masuk ke  dalam kendaraan dengan cara yang dilakukan self-service tanpa ada petugas atau siapa pun yang memeriksa pembayaran.
Setelah pengamatan yang begitu lama, dia menemukan kelemahan sistem itu. Â Dengan kelihaiannya, Â dia bisa menipu naik ke kendaraan tanpa harus membeli tiket, bahkan dia mengetahui caranya menghindari ditangkap oleh petugas karena tidak membayar.
Sejak saat itu dia tidak pernah membayar tiket untuk kendaraan. Â Dia menganggap dapat berhemat karena tidak melakukan pembayaran . Apalagi sebagai seorang mahasiswa harus irit untuk biaya "cost of living" karena dia hanya menerima beasiswa untuk kuliah saja.
Dalam waktu empat tahun kuliah, Amanda bisa menyelesaikan kuliahnya dengna lancar tanpa hambatan karena dia memang mahasiswi yang cerdas .  Amanda lulus dengan predikat cum laude dari fakultas favorit dan universitas ternama dengan angka indeks prestasi kumulatif (IPK ) yang sangat bagus.
Dia merasa bangga dan percaya diri, dia melamar pekerjaan ke beberapa perusahaan. Â Dilayangkanlah surat lamaran ke beberapa perusahaan. Â