Jika tubuh manusia mengalami panas dalam jangka waktu tertentu, maka dia akan berkeringat. Ketika orang itu berkeringat dan dikeringkan oleh udara, ada efek pendinganan tubuh.
Setelah orang itu berhenti berkeringat, dalam waktu singkat, kondisi orang itu akan cepat berubah dari heat exhaustion jadi heat stroke (darurat medis akibat fatal).
Kondisi transisi heat exhaustion jadi heat stroke dimulai dengan keringat mengucur deras, tertutup , tubuh menjadi "sangat panas".
Akhirnya kondisi ini mempengaruhi otak. Saat itulah orang tersebut mulai kehilangan kesadaran.
Sistem urat syaraf pun terkena dampaknya. Kita tidak tahu persisnya suhu terpanas sampai berapa yang dapat ditolelir oleh badan manusia.
Sedangkan tiap badan manusia punya kerentatan yang berbeda-beda untuk menolerir kelembapan yang berbeda dan jenis suhu yang berbeda.
Perhatikan perubahan orang yang terkena heat stroke, ruam dan kram otot adalah tanda-tanda awal, harus secepatnya ditangani supaya tidak menjadi lebih parah.
Orang yang paling rentan terkena suhu panas adalah orang kota yang berusia lanjut, terisolasi, tidak memiliki kses pendingin udara. Selain itu orang gemuk dengan pengobatan tertenu juga beresiko gelombang panas.
 Air minum mineral tanpa es sebaiknya dikonsumsi dengan dua gelas air putih di pagi hari dapat membantu mengaktifkan organ-organ kita.
Kemudian minum segelas air sebelum makan dapat membantu pencernaan makanan.