Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Ketika Lampu Mati, Uang Tunai Lebih Penting Ketimbang E-Money

5 Agustus 2019   18:45 Diperbarui: 5 Agustus 2019   18:48 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segera dia pergi ke supermarket dimana banyak orang juga berbondong-bondong berbelanja.   Seorang petugas mengatakan kepadanya bahwa dia tak bisa gunakan pembayaran elektronik. Di tempat lain pun hal yang  sama terjadi, tidak bisa gunakan pembayaran elektronik.

Kembali ke rumahnya dengan sedih dan gontai, dia harus duduk kelaparan selama berhari-hari.

Pada bulan Februari tahun ini Gubernur Sentral Swedia , Stefan Ingves mengingatkan kepada warganya bahwa warga uang tunai tetap dibutuhkan pada saat menghadapi perang, bencana alam., sistem sosial dan keuangan besar yang akan runtuh dalam sekejab.

Uang tunai adalah alat vital sebagai alat pembayaran yang tidak boleh digantikan yang lain.  Pembayaran non tunai hanya sebagai pelengkap dari "fungsi pembayran" karena tidak tidak  diganti dengan kondisi dasar tertentu (listrik, jaringan, stasiun, pangkalan).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun