Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pencurian Koper di Bandara, Kreatif atau Kejahatan?

28 Mei 2018   18:20 Diperbarui: 31 Mei 2018   18:35 2558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan adanya CCtV itu , petugas terus menelusuri bagaimana pemuda itu bisa masuk, bisa keluar dengan mobilnya. Ternyata dia adalah seorang anak berinisial DV (15). Seorang pelajar SMP, hanya mencuri koper di bagasi Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta. Di sana, DV telah lima kali beraksi sejak Juli 2017.

Ketika polisi sudah sampai di rumahnya terlihatlah berjejeran koper-koper yang pernah diambilnya. Motivasi sedang digali oleh politisi. Tampaknya pencurian itu dilakukan karena kegemarannya mengkoleksi koper-koper.

Bagaimana tindak lanjut dari aparat Bandara?

Melihat kejahatan yang sangat mudah sekali dilakukan oleh seorang anak yang baru berusia 15 tahun, jika hal ini dibiarkan saja tanpa pencegahan, maka hal ini bisa saja ditiru oleh mereka yang ingin melakukannya.

Keamanan dari pengambilan bagasi harus diperketat dengan menempatkan beberapa petugas yang mencocokkan antara stiker di bagasi dengan stiker yang dibawa oleh penumpang.

Jika penumpang yang datang begitu banyak karena kemungkin kedatangan beberapa maskapai penerbangan sekaligus, maka digunakan sistem teknologi untuk scanning dari sticker yang dibawa penumpang itu sesuai dengan catatan yang ada dalam sistem (terintegrasi dan terkoneksi.

Semoga kejadian tidak terulang kembali dan keamanan untuk koper penumpang terjamin.

Ina Tanaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun