Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pencurian Koper di Bandara, Kreatif atau Kejahatan?

28 Mei 2018   18:20 Diperbarui: 31 Mei 2018   18:35 2558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tamu yang datang akan memiliki kesan pertama tentang negara yang dikunjunginya dari pengalaman pertama kali menginjak bandara. Sayangnya, bandara kedatangan Soekarno Hatta itu beberapa hari yang lalu tercoreng akibat ulah  dari seorang anak pelajar SMP yang mencuri koper di Termilan 3, Bandara Soekarno Hatta.

Sebelum terjadi pencurian koper, adanya kasus-kasus kehilangan barang yang ada di dalam koper penumpang. Saat koper itu selesai diperiksa di bagian check-in, maka koper yang sudah diperiksa itu masuk ke conveyor belt yang selanjutnya diatur oleh para petugas untuk diangkut dan dimasukkan ke pesawat.

Petugas yang notabene adalah pegawai outsourcing ini memang diketahui sudah ahli dalam mengambil barang barang dalam koper dalam waktu yang singkat.

Bayangkan hanya dalam hitungan menit, dia bisa membuka atau menyilet ritsluting dari koper dan mencuri barang di dalamnya.

Namun, minggu ini terjadilah kehebohan dengan adanya video viral yang dipotsing oleh seorang penumpang Garuda yang memperlihatkan pencurinya dengan tenang sekali mengambil koper pertama dan lalu mengambil koper kedua.

Setelah selesai, dia menyimpan di suatu tempat. Lalu dia meletakkan kedua koper itu ke dalam trolley di atasnya ada tas miliknya untuk mengelabuhi.

Dia dapat ke luar dengan bebas dari terminal tiga tanpa pemerikasaan dari petugas maupun pemeriksaan stiker bagasi sama sekali.

Dengan adanya laporan kehilangan oleh pemilik koper kepada bagian Lost and Baggage dari Garuda (kebetulan penumpang itu adalah dari maskapai Garuda), petugas telah menyelediki ke bagian check-in kota asal dimana penumpang itu berangkat. Ternyata koper sudah diberangkatkan bersama dengan pesawat yang sesuai dengan tiketnya.

Penasaran tidak mendapat jawaban dari pihak Lost and Baggage, penumpang minta agar CCTV dari bagian kedatangan di conveyer belt dibuka. Terlihatlah seorang pemuda berusia sekitar 16 tahun, dengan kaos putih dan celana pendek dengan memakai sepatu "kets".

Dia dengan mudah masuk ke tempat kedatangan tanpa kesan dicurgai sama sekali, dan sudah berada di area conveyor belt itu sejak pukul 18.30. Sempat menunggu di conveyor belt nomor 8 lalu dia menuju ke conveyor belt nomor 10 dan mulai mengambil koper.

Gayanya sangat profesional dan tidak pernah ragu-ragu dengan menengok ke kiri ke kanan seperti ketakutan, tapi dengan cekatan langsung mengambil koper yang bukan miliknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun