Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Transformasi Peran Blogger dari Sharing & Connecting Jadi Beyond Blogger

12 Januari 2017   17:28 Diperbarui: 21 Januari 2017   15:55 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasiana sudah mulai melangkah bekerja sama dengan kompas TV untuk tampil di televisi.

Kompasiana on books sudah berhasil diciptakan dengan hadirnya e-book seperti  "Presiden Jokowi (Harapan Baru)";   "Cinta Indonesia Setengah";    " Jokowi (bukan untuk Presiden)". TUlisan-tulisan ini merupakan kumpulan dari tulisan dari Kompasianer yang memiliki tema yang sama dengan kualitas tulisan yang cukup memadai untuk dibaca.

Peran blogger  “Beyond of Blogging”

Motivasi pertama saya ketika saya mendaftar Kompasiana adalah saya ingin mengukur sejauh mata kualitas tulisan dan hanya ingin berbagi tulisan saja kepada pembaca sekedarnya.  Syukur jika tulisan saya diterima oleh pembacanya dengan banyaknya komentar.  Jika tidak ada yang komentari berarti tulisan itu tak menarik entah itu topiknya atau gaya bahasanya.

Tidak ada yang salah dengan motivasi ini.  Tetapi saya merasakan adanya tarikan yang sangat kuat untuk merubah motivasi itu jika saya mau “exist” dan mentransformasi diri bukan hanya sekedar ngblog saja, tapi juga harus memiliki  “sense of transformation” jadi “beyond of blogging”.

Ada banyak cara untuk mampu mentransformasi diri jadi blogger “Beyond of Blogging”

  • Interaksi yang kuat dengan para Kompasianer yang berpengalaman

Ini cara yang paling ampuh bagi saya untuk belajar memperbaiki kualitas tulisan. Dengan melihat gaya penulisan dan isi tulisan serta topik yang menarik dari setiap Kompasianer yang sudah “exist” atau katakanlah jagoan penulis lebih duluan.  Pengamatan dan penyajian itu saya amati dengan sangat telaten.  Setelah mengamati, kita dapat trik dari sebuah tulisan yang baik.  Mulailah berlatih untuk menulis

  • Menulis untuk Sharing dan Menginspirasi

Pencapaian tingkat tertinggi dari sebuah tulisan jika tulisan itu dapat dihargai oleh pembacanya  sebagai tulisan yang bermanfaat dan menginspirasi.    Tulisan bukan hanya untuk diri sendiri yang bersifat komplain, menghasut dan sebagainya.  Jika ingin menulis untuk diri sendiri, mungkin bisa menulis dalam blog privat bukan di mass blog seperti Kompasiana.

  • Topik Penulis  “Beyond Blogging”   

 Seorang penulis dengan wawasan yang sangat luas akan menyampaikan suatu topik bukan hanya soal budaya, wisata, kesehatan secara lokal saja,  Dengan pengalamannya yang luas karena banyak membaca buku maupun dengan berkelana atau langsung pengalaman pribadinya, dapat menulis tentang topik di luar Indonesia yang belum banyak diketahui oleh pembacanya.    Ini selain menambah wawasan baru bagi pembaca juga bagi penulisnya makin dikenal dengan kemahirannya mengungkapan dunia lain di luar Indonesia

  • Bersaing dengan Para Jurnalis Pemenang Event

Teman Kompasianer yang saya kenal sering mengatakan bahwa ajang dari Event yang diadakan oleh Kompasiana hanyalah bagi mereka yang sudah punya nama besar, pengalaman dan selalu jadi pemenang dalam Event atau disebut "Ajang Penulis Hebat Kompasianer".

Jangan pernah mengalahkan diri sendiri dengan mengecilkan arti diri kita dengan mereka yang memang sudah berpengalaman.  Bagi saya, menang atau kalah, ikut dalam Event adalah pembuktian diri saya bahwa  saya masih dalam proses “milestone” untuk jadi pemenang.  Bukan menangnya yang dijadikan patokan, tapi saya inginkan perjalanan untuk bersaing itulah yang memenangkan diri saya.

  • Tujuan yang lebih besar (grand design)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun