Mari kita cermati kasus ini secara selang seling agar kita tau maksud sutradara :
1. (Kasus Antasari) : Yang mencurigakan BAP, W.Wizard dibuat berubah-ubah *(sebelum pengakuannya dipersidangan bahwa BAP yang dibuat Wizard adalah rekayasa/dikondisikan)
2. (Kasus Bibit & Chandara) : Tuduhan yang disangka-kan juga berubah-rubah sebelum dipenjara
3. (Kasus Antasari) : Alat negara yang dikorbankan adalah "Wiliardi Wizard"
4. (Kasus Bibit dan Chandra) : Alat negara yang akan dikorbankan adalah "SusnoDuadji"
Untuk caci maki, dan melempar dia keluar sementara agar save dalam sinetron ini,dan memberi citra polisi tidak tebang pilih sambil mengkondisikan bagaimana kita buat Yulianto ini ???(akhirnya SD non aktif)
Mari kita dalami kasus Antasari :
Alasan kenapa W Wizard mau melakukan ? dari METRO TV yang saya kutip dari pernyataan W Wizard , karena perintah "Atasan" dan akan dibebaskan, Tapi saya tidak percaya ini semua kalau Wizard tidak menarik BAPnya, dia tidak mungkin jadi pemimpin alias Goblok, berdasarkan analisa saya, Wizard ngaku karena takut dengan dakwaan yang dituduhkan yaitu melakukan persekongkolan pembunuhan secara berencana,mari kita bayangkan jika hakim sudah mengetuk palu dan menjatuhkan vonis apa yg mereka bisa lakukan? Kasasi ? Memang bisa tapi tidak semerta-merta bisa merubah BAP,Lalu TERWUJUDKAH JANJI SANG SUTRADARA KE WIZARD ?? Dalam pemikiran Wizard tidak karena dia udah dieksekusi duluan bersama Antasari, maka keluarlah pengakuanya itu.Dia sadar kalu dia diperalat sang sutradara makanya dari pada Antasari ikut mati dia membeberkannya apa adanya (Didukung pernyataan istrinya yg langsung melihat sendiri waktu dirumahnya), bahwa semua rekayasa dan Naluri seorang lelaki Jika saya dia itu benar seperti itu, lebih baik Wizard berantem dalam sel dengan sutradara yang memanfaatkannya dari pada dia harus mengkondisikan Antasari dalam kasus ini.
Inti dari Kasus Antasari adalah menjatuhkan KPK dan Antasari sampai mati menggunakan proses legal formal (artinya Antasari dihukum mati sesuai dengan perbuatanya,sesuai keputusan hakim dan sesuai Undang2) kan kalo gini rakyat percaya dang sah donkkkk................
Mari kita dalami kasus Bibit dan Chandra
Kita tau semua udah mendengar rekaman, dan kita tau siapa yang menangani kasus ini (BARESKRIM), kita juga udah sama - sama mendengar transkip rekaman yang di putar di MA , mari kita kaji ? Dalam transkip ada rekaman yang berhubungan dengan skenario 1 (sama-sama ada yg akan dibunuh kalau skenario 1 melalui jalan formal diskenario 2 tidak tapi di dalam sel), siapa ? beliau adalah Chandra Hamzah isi rekaman "ntar tak bunuh kalau sampai dijebloskan (pokok e chandra mengko nek mlebu "Tak Pateni",jawa), sedangkan Bibit akan dianggap sebagai kasus fakta kalau-kalau sampai dia melihat peristiwa itu,melihat kodisi pak bibit yang sudah tua tentunya (maaf ini bukan doa), nanti kalo chandra sudah dibunuh bisa kan pak bibit dikondisikan dengan kesehatan misalnya sakit dan akhirnya...... (Seperti kasus Presiden Soekarno)
