Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Antara Diabetes dan Masuk Angin, Lebih takut Mana?

8 September 2018   01:44 Diperbarui: 8 September 2018   02:05 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya memaksakan diri untuk shalat di Masjid. Setelah itu langsung kembali ke kantor untuk makan malam. Saat sakit mendera ditubuh makanan yang masuk kemulut itu biasanya enak kini terasa tidak enak. Meskipun dengan lauk yang lezat seperti ayam kremez. Makanan tidak saya habiskan karena perut sudah tidak kuat untuk menampungnya. Takutnya nanti malah muntah-muntah dan menggangu nafsu makan teman yang lain.

Saat saya bekerja (mengajar) tentu saya tidak bisa melakukan kebiasaan kerokan. Kerokan sebagai penyembuhan alternatif yang paling efektif. Saya lalu membeli obat ditoko sebelah dengan pelengkap roti sisir. Roti sisir saya kunyah terlebih dahulu. Kemudian saya masukin obat terus saya telan perlahan-lahan. Beberapa menit kemudian kinerja dari obat langsung bereaksi.

Secara perlahan-lahan sakit pusing yang telah saya alami mulai mereda. Untungnya saat jam 18.15 WIB saya tidak kebagian jam mengajar. 

Saya ada jam kosong. Tuhan selalu tahu apa yang dialami oleh makhluknya. Saya tidak bisa membayangkan jika waktu itu saya harus mengajar anak-anak dengan kondisi kepala pusing disertai dengan gejala mual yang berpotensi untuk memuntahkan makanan. Hal ini tentunya sangat tidak enak sekali.

Semoga Bermanfaat

Salam,

Eki Tirtana Zamzani

Mojokerto, 08-09-2018    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun