Permasalahan Perunggasan yang kita hadapi selama ini sudah sejak 3 dekade (30 tahun) adalah berfluktuasi nya harga LB sepanjang tahun yang sangat menekan kehidupan usaha budidaya Peternak Rakyat dan banyak yang mengalami kerugian.
Disamping mekanisasi makro ekonomi yang mempengaruhi kuat sektor riil, di sektor perungasan, jangan percaya begitu saja tentang anggapan "karena yang mengakibatkan turun naiknya harga daging ayam itu tergantung jumlah permintaan konsumen kalau misalkan permintaan naik maka harga juga akan melonjak". Tidak seperti hukum permintaan dan penawaran secara normal yang terjadi di pasar Nasional tentang harga komoditi Perunggasan.
Yang nyata terjadi adalah karkas beku dari ColdStorage (karkas dibeli simpan ketika harga mereka hancurkan dipasar-hal ini sering dilakukan pemain besar) dikeluarkan secara besar besaran agar berpeluang bisa menikmati harga karkas yang sedang tinggi (Penyimpanan pada Cold Storage merupakan spekulan daging unggas), dampaknya adalah harga karkas ayam hanya beberapa hari saja bisa menukik secara tajam dan ini adalah karakter perilaku pengusaha besar Integrator perunggasan adanya kesengajaan melimpahkan karkas beku untuk bisa menikmati harga karkas yang sedang tinggi.
Kenapa Peternak Rakyat selalu rugi ?
1. Karena harga DOC FS selalu tidak stabil,
2. Karena kwalitas DOC FS tidak stabil,
3. Karena harga Pakan Broiler tidak stabil,
4.Karena kwalitas Pakan Broiler tidak stabil,
5. Karena Peternak Rakyat diposisi usaha ditengah-tengah,
6. Karena Peternak Rakyat tidak punya usaha Hulu dan juga tidak punya usaha Hilir,
7. Karena Peternak Rakyat tidak punya pasar di lapak pasar tradisional,