Mohon tunggu...
Cak Nunuk
Cak Nunuk Mohon Tunggu... -

Mari Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bersama Pak Menteri [Part 1]

7 Mei 2011   02:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:59 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Sudah itu saja Mbak pesanannya” saya bilang pada pelayan.

“Saya baca lagi pesanannya” kata pelayan.

“Tidak usah, Mbak. Sudah tahu kok” tolak saya, “Pak, baca ulang lagi jangan?”

Bapak penarik becak menggeleng-gelengkan kepalanya. Tanda penolakan yang halus tapi kentara.

“Hehehe… takut saya salah pesanan” kata pelayan.

“Lha kok takut sama pesanan?” kata saya, “Takut itu hanya kepada Allah. Kalau pun mau takut selain ke Allah, takutlah berbuat dosa. Sebab itu juga sebenarnya wujud dari takut kepada Allah”

Pelayan terdiam. Lantas tersenyum. Lantas meminta izin membaca ulang. Lantas saya mengangguk menginyakan. Lantas selesai membaca, dia yang balik mengangguk pada saya. Lantas dia pergi meninggalkan kami berdua. Lantas dia tidak terlihat. Menyebabkan dirinya seperti Suzzana dalam film Sundel Bolong. Menghilang.

[bersambung]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun