Mohon tunggu...
Julian Asahi
Julian Asahi Mohon Tunggu... Guru - Never Give up

Bermimpi tanpa berusaha kosong Berusaha tanpa bermimpi hampa Bermimpilah dan berusahalah wujudkan impianmu...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Senja di Hutan Terlarang (Lanjutan)

13 Agustus 2020   18:45 Diperbarui: 13 Agustus 2020   18:49 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Bohong kamu. Siapapun yang sampai kesini biasanya harus mati"  ancam orang itu.

Dengan penuh ketakutan paijo mulai memikirkan cara bagaimana agar bisa kabur dari sana. Namun paijo sendiri tidak tahu jalan.

 Saat orang itu hendak mengikatnya, paijo langsung lari menuju hutan belantara tanpa pikir panjang, sampai akhirnya paijo menemukan sungai yang cukup besar. Paijo lompat kedalamnya. 

Paijo hanyut tetbawa arus sungai sampai akhirnya paijo sampai disebuah lembah, yang di lembah itu sudah ada perkampungan. 

...

Terbangun dari tidurnya paijo kebingungan dan bertanya tanya ada dimana. 

Seorang nenek tua dan cucunya yang perawan menghampiri dengan membawa makanan. 

"Sudah bangun kamu nak? Silahkan makan dulu."

"Saya dimana? Nenek siapa?" 

Ternyata paijo sudah berada jauh di kampung yang sudah berbeda kabupaten. Jika naik mobil ditempuh dengan waktu 6 jam perjalan. Paijo pun menceritakan semua kejadian yang dia alami kepada kepala desa setempat. Kepala desa beserta warga lain berniat mengantarkan paijo pulang bersamaa sama dengan movil.

 ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun