Ayah,
Air mataku selalu luluh setiap kali aku mengenang semua tentangmu..
Aku ingin kau di sini, memelukku kala ku kedinginan, menghapus air mataku kala aku menangis..
Ayah,
kini aku hanya mampu berdoa pada Tuhan, agar Tuhan memberikan tempat terindah untukmu, agar kau senantiasa bahagia dalam pangkuanNya..
Ayah,
maafkan aku..
Sekali lagi,
maafkan aku..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!