Aku pernah merasa jenuh dan kesal ketika dulu aku harus merawatmu yang tengah terkapar lemah akibat sakit yang tak kunjung sembuh..
Ayah...
Kini aku sadar, bahkan sangat menyadarinya setelah kau tiada,
Dirimu sungguh berharga, kasih sayangmu begitu besar hingga aku tak dapat tuk mengibaratkannya, pengorbananmu tak kan pernah bisa terbalas oleh apapun.
Enam tahun silam,
kau telah di panggil Tuhan yang maha esa, kau meninggalkanku untuk selamanya disaat aku belum sempat membalas semua jasamu, disaat aku belum sempat membuat air matamu menetes karena bahagia.
Aku menyayangi ayah...
Aku sangat menyayangimu, sungguh..
Seandainya aku memiliki mesin waktu, kan ku putar kembali waktu di saat aku dan kau bercanda tawa bersama..
Kan ku ulangi setiap momen terindah saat bersamamu..
Perjuanganmu tak akan pernah aku lupakan..