Mohon tunggu...
Atikah Ujiarti
Atikah Ujiarti Mohon Tunggu... karyawan swasta -

I was a 20 year old girl who loves the world of literature.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Untukmu Ayah, Maafkan Aku

15 Maret 2015   17:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:37 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi Ayah dan Anak | Photo: Yustinus Slamet - Kompasianer Hobi Jepret

Dear Ayah,

Aku rindu padamu. Sungguh, aku sangat merindukanmu.

Aku rindu senyummu yang tulus kepadaku.

Seandainya kau masih di sisiku, aku ingin bermain petak umpet bersamamu, aku ingin bercanda tawa bersamamu, aku ingin menikmati panorama pantai bersamamu, aku ingin kau menyanyikan lagu untukku sebelum ku terlelap, aku ingin kau menggenggam erat jemariku, aku ingin mendekap erat tubuhmu, aku ingin kau menggendongku ketika aku telah lelah untuk mengayunkan kakiku. Seperti dulu, seperti kenangan satu dekade silam, di saat usiaku belum beranjak dewasa.

Ayah,

Aku masih ingat, masih ingat sekali, dan tak kan pernah aku lupakan dari memory benakku.

Kau mengasihiku begitu tulus,

Kau berkorban di saat ajal hampir menjemputku,

Kau menjemputku sepulang sekolah dengan membawa satu payung untukku agar air hujan tak mengenai baju seragamku,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun