Mohon tunggu...
Arjuna Putra Aldino
Arjuna Putra Aldino Mohon Tunggu... Penulis - Universitas Indonesia

Mahasiswa Pascasarjana, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Revolusi Asuransi Jiwa dan Adaptasi Generasi Milenial

26 September 2017   01:51 Diperbarui: 26 September 2017   03:35 2546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seluruh layanan seperti pengajuan permohonan asuransi jiwa, pembayaran premi awal dan lanjutan harus disediakan secara online dan real-time yang disertai dengan transaksi dan dokumen elektronik berbasis akun pribadi. Hal ini bukan hanya mempermudah nasabah, namun juga terjamin keamanannya dengan menggunakan kata sandi (password) untuk segala informasi terkait asuransi jiwa nasabah seperti kepemilikan polis, laporan pernyataan transaksi elektronik, dan pengajuan klaim dapat diterima lebih cepat serta langsung di genggaman nasabah.

Ketiga, soal pemasaran atau distribusi produk. Mengingat para generasi milenial ini begitu akrab dengan sosial media dan menyukai konten video, strategi pemasaran dapat diperkuat menggunakan sosial media dan pesan dikemas dalam bentuk audio-visual. Misalnya, untuk tata cara dan prosedur pengajuan produk asuransi jiwa secara online dan real-time melalui aplikasi dapat dikemas dengan ilustrasi audio-visual yang singkat dan menarik. Dapat juga dibuat tentang pengenalan produk dan manfaat kepemilikan asuransi jiwa dalam bentuk audio-visual (semacam vlog). Sehingga dapat menarik minat para generasi milenial.

Perubahan layanan dan pemasaran ke arah transformasi digital amatlah penting. Karena mau tak mau, daya tahan industri saat ini bukanlah ditentukan dari banyaknya produk atau masifnya pemasaran. Namun seberapa cepat industri tersebut menyerap implikasi dari perkembangan teknologi digital dan berubahnya ekosistem bisnis dewasa ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun