lampu itu belum memberi kan reaksi apapun. Belum menyala. Itu artinya kali ini alat yang dibawa zombie gagal. Anak anak sudah memberikan komentar yang miring tentang nya.
“yaahh, mana???katanya nih alat tau”. Teriak bowo merasa kecewa.
“bentar bentar, biasanya ini alat butuh waktu beberapa menit untuk memberikan reaksi atau respon dari suara. Jadi sabar , sabar”. Kembali zombie menerangkan.
setelah menunggu beberapa detik, alat ini berfungsi. Terlihat lampu nya menyala sebanyak tiga kali. Yang artinya jawaban yang diberikan endang benar.
“tuh kan , tuh kan , nyala nya 3 kali. Itu artinya jawabannya 3. Jakarta”.
sontak seisi kelas terkaget kaget. Sampai sampai kelas sekolah lain juga ikut kaget. Bagaimana tidak, baru kali ini ada penemuan yang bisa menangkap respon suara manusia. Perlu diketahui, saat ini baru teknologi jepang saja lah yang baru bisa membuat alat semacam ini. Kini rekor itu bisa dipatahkan oleh seorang anak STM bernama hafizul ulum atau yang biasa dipanggil zombie. Sebuah alat uji kebohongan dengan bentuk standar, dan biaya yang sangat murah. Namun bermanfaat secara maksimal. Ini patut diacungkan jempol.
“wahhhh, gila, canggih nih alat. Patut gue miliki buat nguji pacar gue yang sering selingkuh”. Celetuk dikto dari sela sela kerumunan.
“iya, mungkin dengan alat ini gue bisa ngebongkar kasus kasus korupsi yang ada digedung gedung DPR sana”. Kembali endang memberi komentar.
“bener banget tuh, mungkin gue juga bisa minta nambah uang jajan ke emak gue”. Sahut tardy dengan suara polos nya.
“APAA HUBUNGAN NYA BEGO”. Teriak anak anak menyorakinya. “woooooo”