A: Sebagai atlet artistic gymnastics, dari deretan prestasi tadi, manakah pencapaian terbesar yang telah Deden raih sejauh ini? Dan apa target atau mimpi yang ingin Deden wujudkan di masa depan dalam karir senam artistik?
TR: Pencapaian paling besar itu buat saya PON saat ini. Untuk mimpi, melihat umur saya yang sudah termasuk senior untuk seorang atlet, kalau masih diizinkan saya masih ingin mengharumkan indonesia di ajang internasional. Dengan dua kali hampir memutuskan pensiun, saya rasa dengan pencapaian saat ini pun sudah merasa sangat bersyukur.
A: Adakah harapan Deden untuk dunia senam artistik Indonesia dan pemerintah?
TR: Harapan saya bagi senam artistik terutama putra adalah para wasit agar bisa bersikap netral dan menjunjung tinggi nilai sportivitas. Karena hasil itu yang akan dibawa untuk ajang internasional. Karena untuk setiap PON saya amati pasti ada wasit yang memihak ke daerah tertentu, bukan cuma di senam artistik. Bahkan banyak cabor lain yang menurut banyak orang juga terdapat kecurangan.
Untuk pemerintah, saya berharap agar bisa memperhatikan fasilitas untuk atlet berlatih, karena untuk fasilitas senam artistik kita itu jauh dari kata "memadai". Dan untuk cabor lain yang memang sudah diberikan fasilitas, mohon menyiapkan orang atau tim yang bertugas untuk merawatnya.
Kita tahu sendiri dari PON ke PON, banyak stadion yang sudah dibangun. Tapi kita mendengar juga beberapa tahun setelahnya stadion tersebut terbengkalai. Semoga prestasi olahraga Indonesia bisa berkembang lagi tanpa politik olahraga. (*/)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI