Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

3 Indikator Tak Lazim Kepuasan Menulis di Kompasiana

11 Juli 2024   06:55 Diperbarui: 11 Juli 2024   17:14 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepuasan menulis di Kompasiana tak melulu soal K-Rewards dan views. (Sumber gambar: Pexels.com)

Dan jika ada yang berkomentar bahwa dirinya tak sepakat dengan isi tulisan saya pun sebenarnya juga terbilang memuaskan bagi saya karena ternyata ada orang yang mau membaca tulisan saya meski tak setuju dengan isinya.

Membaca sesuatu yang tak disukai itu sangat menyiksa dan saya sangat menghargai orang yang mau berkomentar hanya sekadar menyuarakan ketidaksetujuannya.

Berbeda dari indikator pertama yang lebih bersifat internal karena menyangkut idealisme diri sebagai penulis, komentar dan rating ini semacam bentuk validasi eksternal untuk tulisan saya agar makin bisa terus berkembang dan bersemangat dalam menulis ke depan.

Dikenal dan Diingat Karena Tulisan

Pernahkah Anda bertemu dengan orang yang belum Anda kenal atau teman di kantor atau lingkaran pergaulan lain yang tiba-tiba menyapa Anda karena mereka mengaku pernah membaca tulisan Anda di Kompasiana?

Bisa jadi mereka sedang mencari informasi lebih rinci mengenai sebuah isu atau topik yang kebetulan Anda pernah kupas dalam sebuah tulisan di Kompasiana lama sebelum itu. Saking lamanya Anda bahkan sudah lupa bahwa Anda pernah menulisnya.

Disapa atau diajak mengobrol oleh orang yang belum saya kenal berkat tulisan rasanya sangat memuaskan karena di sinilah saya merasakan kekuatan tulisan yang bisa menghubungkan pikiran banyak orang meski sedang berjauhan atau belum mengenal sama sekali. Rasanya mirip mendapatkan 'award' kalau saya boleh katakan. 

Kepuasan saya bisa makin meningkat jika tulisan saya itu menurut orang tadi bisa memberikan pemahaman lebih baik mengenai topik yang ia ingin ketahui lebih banyak dan mendalam. Dan dari pemahaman tadi ia bisa membuat keputusan yang lebih baik dan bijak dalam hidupnya serta memengaruhi caranya bertindak, berbicara, dan berpikir. Terkesan muluk-muluk tapi itulah menurut saya deskripsi 'orgasme' dalam menulis di Kompasiana. (*/)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun