Mohon tunggu...
Aini Nur Latifah
Aini Nur Latifah Mohon Tunggu... -

@aininurlatifah

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Abigel

3 Oktober 2015   05:58 Diperbarui: 3 Oktober 2015   07:23 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

“Aduh baju aku basah semua, bisa kena semprot Mama nih,” tukas Eliana

“Dasar Eliana anak mami haha, hujan-hujanan aja nggak boleh.”

“Igra! Kok kamu jadi rese begini sih? Uh,” Eliana mengaduh, membalikan tubuhnya bertolakbelakang dengan Igra.

“Yah, gitu aja ngambek, woo...”

Abel tertawa kecil, melihat tingkah sahabat-sahabatnya dari balik layar handycame, lalu memutar balikan letak handycame nya, hingga layarnya menangkap gambar mereka bertiga.

“Nyanyi, yuk?”

Sementara mereka bernyanyi, burung-burung yang terbang diatas sana mendaratkan dirinya, berjejer diantara rimbunan daun pada ranting pohon yang basah. Ikut bernyanyi.

***

Suasana kantin siang itu sangat jauh dari kata sepi, tiap kios-kios makanan disesaki oleh anak-anak yang kelaparan. Dipojok ruangan, tempat abigel seperti biasa nongkrong dan bercanda ria. Namun kali ini berbeda, salah satu diantara mereka sepertinya sedang dilanda galau yang akut.

“Kamu kenapa Gra? Enggak asik nih diem-dieman terus,” Igra masih tak menjawab.

“Galau ditinggal Farah ya? ” celetuk Abel, Igra masih belum menjawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun