Mohon tunggu...
Dewi Purwati
Dewi Purwati Mohon Tunggu... Guru - Creative Writer

Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Author (Penulis) Konselor Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

MengASIhi

25 Oktober 2022   19:51 Diperbarui: 26 Oktober 2022   05:15 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat, mencegah malnutrisi.
Asi adalah makanan terbaik untuk bayi. ASI dapat mencegah malnutrisi karena mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan bayi. Selain itu asi lebih mudah dengan tepat digunakan secara efisien oleh tubuh si bayi melindungi diri dari serangan terhadap infeksi.

Hebatnya Allah benar benar mendesaign kefungsian ASI dengan komposisi yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi setiap saat. Jika melihat dari segi medis kesehatan, komposisi ASI akan senantiasa bervariasi sesuai dan tergantung pada usia bayi, sehingga ada yang disebut ASI kolostrum, ASI peralihan, dan ASI matur. 

Disisi lain dilihat dari tekstur cairannya, komposisi ASI juga bervariasi dari awal hingga akhir menyusui. ASI awal atau foremilk adalah ASI yang bening yang diproduksi pada awal penyusuan, asi ini banyak mengandung laktosa & protein. ASI akhir atau disebut juga Hindmilk adalah ASI yang lebih putih pekat, diproduksi pada akhir penyusuan. Hindmilk banyak mengandung lemak yang sangat diperlukan sebagai pembentukan otak dan sumber tenaga si bayi.

MengASIhi adalah fitrah seorang ibu yang hanya bisa dilakukan oleh si ibu kepada bayinya. ASI merupakan hak setiap bayi. Jangan karena kita ingin memiliki tubuh yang baik, langsing, ramping lantas kita tidak memberikan ASI dan merampas hak bayi kecuali ASI ibu tidak memungkinkan secara medis dan kesehatan untuk diberikan kepada bayi dengan alasan darurat demi kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun