Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kemacetan Akut Tak Mempan "Diobati" Dengan AI

9 Juli 2023   18:07 Diperbarui: 22 Juli 2023   02:50 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lalin dan pelanggaran-sumber gambarpramborsfm

Kita optimis, paling tidak penggunaan AI dapat mengurangi atau menjadi cara untuk " memaksa" pengguna jalan agar bertindak hati-hati, salah satunya karena keberadaan teknologi CCTV atau ETLE portabel yang terpasang di lampu lalu lintas. Membantu mengurai kemacetan yang sudah semakin akut. 

Seolah AI menjadi "malaikat" tiruan yang akan membantu mencatat  "keburukan "(pelanggaran) para pengguna jalan raya. Sehingga meskipun "tidak terlihat" dalam wujud atau sosok polisi yang selama ini ditakuti para pelanggar lalu lintas, ternyata membantu membuat pengguna jalan raya "patuh", meski terpaksa. 

Sejatinya, untuk memaksa pengguna jalan raya agar  patuh dan tak memancing pelanggaran lalu lintas di jalanan, kita memang butuh kecanggihan  AI untuk menstimulasi kepatuhan pengguna jalan raya, karena takut terdeteksi "mata malaikat tiruan" milik perangkat AI. Tapi itu tak jadi jaminan, jika tak diikuti kepatuhan dan kesadaran. AI memang canggih, tapi belum mampu menjadi solusi tepat. Buktinya ETLE akhirnya "menyerah" dan kembali ke tilang manual!.

referensi;1,2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun