Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ini Penjelasan Mengapa Muncul Sindrom I Hate Monday

28 Maret 2022   21:37 Diperbarui: 5 April 2022   22:29 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara paling efektif adalah menggunakan ritme rutinitas kerja secara efektif. Sibuk di kantor demi rileks di rumah, bukan sebaliknya. Apalagi bagi yang harus work frome home, perlu ada batasan jelas kapan harus bekerja dan kapan berada di “rumah”.

Fokus Akhir Pekan

Seperti kita fokus pada deadline pekerjaan yang ketat, kita juga menerapkan aturan yang sama terhadap waktu libur kita. Alihkan fokus pada kehidupan di rumah, apapun itu bentuknya. 

Mungkin dengan family time, merawat diri sendiri, menjalani hobi, atau menikmati waktu di luar ruangan.

Jika perlu, notifikasi surat elektronik atau grup chat kantor sebaiknya diabaikan saat akhir pekan tiba.

Ciptakan Lingkungan Kerja Positif

Kantor bisa menjadi lingkungan toxic. Persaingan pekerjaan, jabatan, jadi pilihan rekan kerja yang tepat adalah sebuah solusi yang bisa berdampak positif.

Pilih Aktifitas Relaksasi

Bersepeda, jogging, membaca buku, mengunjungi toko buku favorit, berkebun, bahkan jalan santai ke tempat kuliner langganan juga bagian dari rileksasi. Pilih aktifitas yang bisa mengalihkan perhatian dari urusan kantor. Akan sia-sia relaksasi ketika pikiran masih terganggu pekerjaan.

Tidak menumpuk urusan rumah

Meskipun libur artinya juga bisa membersihkan rumah, akan jauh lebih baik apabila kita mencicil pekerjaan rumah setiap harinya. Atau kita bisa sesekali menggunakan rumus, "abaikan" untuk dua hari ini, jika hal itu tak menganggu secara substansi. Termasuk sesekali membiarkan kamar sedikit kusut, saat kita memanjakan diri.

regerensi; 1,2, 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun