Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia Masuk Kualifikasi Piala Dunia 2026?

9 Februari 2022   23:35 Diperbarui: 10 Februari 2022   00:14 1397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketujuh; Dalam rilis resmi FIFA, Indonesia tetap di posisi 173 dengan 964 poin. Indonesia memiliki posisi yang sama dengan Kamboja dalam ranking pertama yang dirilis FIFA pada 2021.

Dimana Kita Sekarang?

Dengan tujuh catatan saja, kita harus berpikir keras, bagaimana Timnas kita bisa melangkah ke Piala Dunia. Langkah itu bisa sangat sukar dan mungkin sangat musykil dan berat. Bayangkan saja, sejak PSSI berdiri sebagai "soko guru" persepakbolaan Indonesia, betapa susahnya memilih dan melatih 11 orang dari 175 juta penduduk untuk bisa bermain dalam sebuah kesebelasan.

Apakah kita bisa bertanya pada,  Kishore Mahbubani-apa alasannya mengarang buku berjudul, "Can Asian Think?-Bisakah Orang Asia Berpikir?. Saya hanya mengulang pertanyaan dari pikiran Mahbubani yang secara kontroversial mempertanyakan "kapasitasnya sendiri", karena Mahbubani jelas juga orang Asia.

Jika pertanyaan Mahbubani terlalu garang dan kasar, baiklah pertanyaannya diganti saja. Apa persiapan terbaik timnas dalam soal mentalitas?. Sepertinya strategi pertandingan, pemilihan pemain, pelatih, "borong" naturalisasi, hanya "pelengkap penderita"dibanding faktor mentalitas.

Piala dunia masih "jauh di langit" jika kita masih punya mentalitas timnas "tarkam" jika selalu dihantui "ruang berjarak dua belas pas" yang selalu membuat para pemain timnas, menendang bola lambung setinggi-tingginya disana.

referensi: 1, 2, 3, 4, 5 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun