Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Money

Elpiji Non Subsidi Naik, "Melon" Jadi Siluman

5 Januari 2022   23:13 Diperbarui: 8 Januari 2022   21:51 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalagi dengan penyesuaian harga gas non subsidi, di akhir tahun akan menyumbang inflasi tahun 2022, yang diperkirakan akan tembus 5%, sebagaimana di rilis Center of Economic and Law Studies. 

Ibarat "No Way Home", tanpa solusi yang tepat ,maka jangan heran kalau melihat masyarakat dalam situasi dan kondisi paska pandemi, barisan antrian gas melon akan semakin panjang. Bukan tidak mungkin barisan para pengangguran juga sedang menunggu di antrian berikutnya.

Semoga menurunya pandemi dan berkurangnya sekat yang membuat ekonomi lesu, bisa menjadi stimulan membangkitkan ekonmi kelas bawah. Bagaimanapun, jika kelas bawah masih bisa mengais remah-remah pendapatan, setidaknya kita masih bisa bernafas, meski menggunakan "tabung oksigen".

referensi: 1, 2, 3, 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun