Cara mengantisipasi tidak kena lembuar, sebenarnya kita bisa menggunakan pola tersendiri; Percepatan kerja dengan optimalisasi jam kerja normal (overmanning), atau menerapkan jam kerja bergantian (shift work) jika bekerja tim.
Lembur seringkali menjadi "momok" tersendiri. karena jika kita sudah memposisikan akan bekerja "PW" (posisi wuenak), rebahan tanpa gangguan, tiba-tiba harus lembur akan berpengaruh buruk secara psikologis.
Tapi deadline dan kerja dadakan di kantor sering tidak bisa dipredikasi, apalagi jika kita adalah tumpuan utama bagi kantor. Orang keuangan dan administrasi seringkali menjadi korban dari lembur dadakan, bahkan jika telah mengambil opsi cuti, tetap saja harus membekali diri dengan banyak catatan, termasuk nomor darurat yang bisa dihubungi.
Seandainya tubuh bisa dikloning, mungkin itu pilihan menarik, untuk mewakili kita bekerja, sayangnya itu mustahi, jadi yang realistis kita butuhkan adalah strategi cerdas!.
Bersiap Untuk Anti Lembur
Ketika lembur, jelas ada hitungan sendiri soal benefit, tapi persoalannya bukan itu. Ini soal “kekebebasan” yang mahal harganya.
Dalam praktiknya banyak terjadi lembur lebih karena kesalahan kita dalam memanajemeni waktu kerja. Termasuk trik dan tips yang tidak kita siapkan dengan tepat. Saya biasanya mensiasatinya dengan sederhana hingga sekarang.
memilih pekerjaan prioritas
Jika dipikir-pikir tak pernah ada pekerjaan yang selesai, selesai satu pekerjaan akan disusul kerja berikutnya. Maka memilih pekerjaan prioritas menjadi penting.Mengapa?, meskipun ada seabrek pekerjaan kantor, tidak semuanya mesti selesai dalam waktu bersamaan.
Ada beberapa pekerjaan yang membutuhkan waktu lebih lama. Beberapa membutuhkan waktu lebih pendek, tapi ada yang urgent dan segera. Gunakan skala prioritas, dan kita tak perlu menjadi seorang genius untuk mengetahui kalau kita bekerja sesuai skala prioritas.
Dengan kata lain tidak menunda waktu dan tidak ada waktu terbuang. Jika kasus double audit di WWF dulu saya cicil kerjanya tentu tak harus lembur.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!