Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjadi Indonesia, Beragama di Negeri Multi Budaya

16 April 2022   22:36 Diperbarui: 16 April 2022   22:45 986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal ini PRKKP membentuk kelompok-kelompok riset yang menjadi wajah identitas khazanah keagamaan dan peradaban itu sendiri. 

Kelompok Riset Agama dan Kearifan Bangsa

Kelompok riset ini terutama akan melakukan kajian: Agama dan Kearifan Lokal dalam Tantangan Global, Tradisi Keagamaan, Kearifan kepariwisataan religi nusantara, dan keadilan Gender.

Program riset yang akan dikembangkan antara lain: Penelitian tentang Kearifan lokal dan Kearifan global keagamaan, Tradisi dan Ritual Keagamaan, Pengembangan Wisata Religi dan Keadilan Gender Berbasis Keagamaan,.

Kelompok Riset Khazanah Keagamaan

Kelompok riset ini akan melakukan kajian antara lain : Arsitektur Keagamaan Klasik dan Kontemporer, Bahasa dan Sastra Keagamaan, Seni dan Budaya Keagamaan

Program riset yang akan dikembangkan antara lain: penelitian tentang Arsitektur keagamaan, penelitian kebahasaan, kesastraan dan budaya keagamaan, Khazanah keagamaan, dan jaringan kekerabatan nusantara. 

Kelompok Riset Peradaban Masyarakat

Kelompok riset ini, diantaranya akan melakukan kajian: Peradaban Masyarakat dan Ketahanan bangsa, Agama dan Pemajuan Kebudayaan dan Sistem Pengetahuan Masyarakat. 

Sedangkan Program riset yang akan dikembangkan antara lain: penelitian tentang peradaban masyarakat lampau dan masa kini, peradaban digital, penelitian tentang adaptasi objek pemajuan kebudayaan dengan agama, serta sistem budaya masyarakat berkelanjutan 

Kelompok Riset Sejarah Agama dan Multikulturalisme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun