Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Sekali Lagi tentang Situs Bongal: Aromatik Nusantara dan Titik Temu Peradaban Dunia

4 April 2022   12:58 Diperbarui: 5 April 2022   21:36 1855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan riset arkeologi di Situs Bongal. Sumber: Tim Peneliti Situs Bongal via Kompas.id

Untuk itu perlu sinergi antara Pemerintah Sumatra Utara, dengan pemerintah pusat dalam hal ini baik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) maupun Direktorat Jendral Kebudayaan, Kemendikbud untuk penetapan Situs Bongal sebagai Kawasan Cagar Budaya. 

Stanob Purnawibowo menambahkan, untuk menyempurnakan hasil riset, tindak lanjut riset yang penting adalah mengembangkan riset bawah air, untuk mendapatkan temuan arkeologi dibawah air dan melengkapi temuan arkeologi yang sudah ditemukan di atas permukaan tanah. Selain itu juga hal yang tak kalah pentingnya, bagaimana mengembangkan hasil riset, dapat dimanfaatkan secara ekonomi oleh masyarakat di sekitar situs. 

BRIN, dalam hal ini Pusat Riset Arkeologi Lingkungan, Maritim dan Budaya Berkelanjutan (PR ALMBB) sebagaimana dikatakan oleh Plt Kepala PR ALMBB Marlon NR Ririmasse, Riset Situs Bongal terbukti menawarkan banyak aspek hasil riset, diantaranya adalah koneksitas global relasi peradaban nusantara dan peradaban dunia, aspek keterbukaan dan keberagaman.

Termasuk wawasan baru tentang refleksi inovasi tentang prospeksi produk hasil hutan di masa lalu, yang terus berlanjut hingga hari ini. Selain itu wajah peradaban Nusantara, sebagaimana dari bukti teknologi maritim, membuktikan wajah kebhinekaan nusantara dari Situs Bongal, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. 

Demikian. Salam Arkeologi...Salam Budaya...Salam Lestari

***

Salam Hormat

Mas Han, 4 April 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun