Adalah Truman Simanjuntak, seorang pakar arkeologi, profesor riset arkeologi kenamaan Indonesia, yang memimpin tim riset IKN memaparkan hasil penelitian di wilayah IKN itu.Â
Dari hasil penelitian arkeologi oleh Tim Puslit Arkenas, ia mengatakan bahwa teryata lokasi calon IKN bukanlah ruang kosong sejarah peradaban.Â
Hal ini mungkin di luar perkiraan banyak orang, mengingat sebagian besar peta di IKN menunjukkan sebagai kawasan hutan. Namun data arkeologi menunjukkan bahwa lokasi calon IKN memperlihatkan jejak sejarah panjang peradaban (GNFI).Â
Dalam paparannya Truman memaparkan temuan-temuan arkeologis yang penting yang berjarak hanya 20km dari titik 0 (nol) calon IKN. Jejak peradaban manusia yang menghuni Gua Panglima. Dengan sebaran berbagai alat litik, alat tulang, tembikar dan sebagainya. Selain itu juga di temukan fragmen tulang manusia.
 Atas temuan-temuan arkeologis tersebut, meski belum dilakukan pertanggalan yang pasti, diperkirakan peradaban di lokasi itu sudah sejak puluhan ribu tahun lalu.Â
Apalagi jika dihubungkan dengan peradaban di Gua Sangkulirang dengan bukti gambar cadas berumur 35.000-40000 tahun yang lalu ( GNFI).Â
Temuan lain yang tak kalah pentingnya adalah jejak adanya sisa peleburan logam. Menurut Truman, temuan ini membuktikan adanya lompatan teknologi pada zamannya.Â
Daerah itu membuktikan adanya pusat industri logam mulai dari tepi pantai, pada zaman itu. Temuan sisa peleburan besi itu di Maridan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten  Panajam Paser Utara (PPU).
Baiklah, saya telah menguraikan paparan hasil penelitian Puslit Arkenas itu. Lebih lengkapnya juga dapat dilihat pada Chanel YouTube Puslit Arkenas. Sekarang, saya ingin utarakan apa pikiran-pikiran saya menanggapi hasil riset tersebut.Â
Meskipun tidak terlibat dalam proyek itu, namun sebagai arkeolog, saya melihat hasil riset arkeologi yang ditemukan Tim Puslit arkenas dapat dikaji dalam beberapa aspek :
Pertama, kelampauan dan timbul tenggelamnya peradaban di lokasi IKN. Kedua, dinamika masa lalu dan kekinian dalam konteks IKN. Ketiga, Dinamika kelampauan dan proyeksi masa depan IKN. Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!