Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kepulauan Sangihe, Wilayah Pulau Terluar yang Butuh Perhatian

12 November 2021   18:11 Diperbarui: 15 November 2021   06:02 1667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panorama alam pantai dan pegunungan di Kep. Sangihe. Sumber : dokumen pribadi

Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Kabupaten ini berasal dari pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud pada tahun 2000. 

Ibu kota kabupaten ini adalah Tahuna. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 736,98 km² dan memliki penduduk sebanyak 139.262 jiwa (Wikipedia). 

Deretan pulau di Pulau Tahulandang, Kep. Sangihe. Sumber : dokumen pribadi
Deretan pulau di Pulau Tahulandang, Kep. Sangihe. Sumber : dokumen pribadi

Kata mereka, beberapa orang di sana yang sempat ngobrol dengan saya,  dengan wilayah eksploitasi hampir separuh luasan pulau Sangihe, tentu mengancam kelestarian lingkungan, bahkan mungkin juga penduduknya

Demikian, kata beberapa orang di obrolan warung kopi. Saya sudahi bahasan tambang emas yang belum ada kepastian. 

Saya akan membincangkan saja soal-soal kebudayaan, soal potensi arkeologi dan juga pengembangan pariwisata. 

Potensi yang memungkinkan di kemudian hari, berkembang dan menjadi salah satu destinasi utama di Provinsi Sulawesi Utara. 

Potensi wisata baik alam maupun wisata budaya sangat diharapkan. Karena potensi itu selalu terbaharui, takkan habis dimakan waktu. 

Sepanjang keberadaan manusia dan peradabannya bertahan, maka potensi itu juga akan tetap hidup. 

Namun, potensi itu butuh menajemen atau pengelolaan yang baik. Menurut pejabat setempat, hingga kini Kabupaten Kepulauan Sangihe, belum memiliki Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA). 

Itu sebabnya, pemerintah pusat belum menurunkan atau memberi bantuan Dana Alokasi Khusus ( DAK) untuk pengembangan pariwisata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun