Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Kabupaten ini berasal dari pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud pada tahun 2000.Â
Ibu kota kabupaten ini adalah Tahuna. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 736,98 km² dan memliki penduduk sebanyak 139.262 jiwa (Wikipedia).Â
Kata mereka, beberapa orang di sana yang sempat ngobrol dengan saya, Â dengan wilayah eksploitasi hampir separuh luasan pulau Sangihe, tentu mengancam kelestarian lingkungan, bahkan mungkin juga penduduknya
Demikian, kata beberapa orang di obrolan warung kopi. Saya sudahi bahasan tambang emas yang belum ada kepastian.Â
Saya akan membincangkan saja soal-soal kebudayaan, soal potensi arkeologi dan juga pengembangan pariwisata.Â
Potensi yang memungkinkan di kemudian hari, berkembang dan menjadi salah satu destinasi utama di Provinsi Sulawesi Utara.Â
Potensi wisata baik alam maupun wisata budaya sangat diharapkan. Karena potensi itu selalu terbaharui, takkan habis dimakan waktu.Â
Sepanjang keberadaan manusia dan peradabannya bertahan, maka potensi itu juga akan tetap hidup.Â
Namun, potensi itu butuh menajemen atau pengelolaan yang baik. Menurut pejabat setempat, hingga kini Kabupaten Kepulauan Sangihe, belum memiliki Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA).Â
Itu sebabnya, pemerintah pusat belum menurunkan atau memberi bantuan Dana Alokasi Khusus ( DAK) untuk pengembangan pariwisata.Â