Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kompasiana, 13 Tahun Mengabdi Untuk Literasi

27 Oktober 2021   15:05 Diperbarui: 27 Oktober 2021   20:05 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi 13 Tahun Kompasiana. Sumber: Kompas

Saya yakin dan percaya, semua gagasan, pemikiran, opini dan segala hingar bingar, gegap gempita suara para kompasianer, yang adalah para pemikir, pencetus ide, penuang gagasan selalu bermuara pada lautan narasi dan literasi yang luas dan dalam. Menjadi semacam ruang bagi semua orang untuk saling belajar. 

Tidak ada murid, tidak ada guru, namun semua adalah orang-orang dewasa yang bijak dan cerdas, juga para pembelajar yang senantiasa ingin mengarungi luasnya samudra literasi. Belajar untuk dirinya, juga belajar bagi orang-orang tercinta di sekitarnya. 

Dari semua topik yang tersedia di Kompasiana, semua adalah wadah gagasan, kontainer ide, yang setiap saat diisi oleh para kompasianer, yang menuangkan idenya, sekaligus setelahnya Kompasiana menjadi kontainer yang mencurahkan isinya untuk mengisi ruang-ruang pemikiran seluruh publik pembaca. 

Saya tidak akan berpanjang lebar, saya yakin para Kompasianers yang dewasa dan cerdas, juga seluruh publik pembaca, bisa menerka, menangkap, memahami tentang apa yang ingin saya sampaikan. 

Sebagai seorang Kompasianers yang hampir dua tahun mengarungi samudra Kompasiana ini, saya adalah juga--setidaknya berharap-- menjadi pula seorang pembelajar dari semua narasi-narasi yang tersedia di wadah pencerdasan dan pencerahan bernama Kompasiana. 

Hingar bingar atau istilah Kompasiana sebagai kebisingan, tentu tidak selalu harus dipahami sebagai sesuatu yang negatif. Kebisingan adalah sebuah proses melahirkan suara merdu yang bermakna. Kebisingan bisa jadi terus ada seiring proses transmisi suara atau opini bermakna itu. 

Namun, tentu saja para Kompasianer akan menangkap pesan Kompasiana, bahwa mengubah noise menjadi voice adalah pesan yang mengisyaratkan bahwa kita harus berusaha melahirkan value atau nilai positif dari proses perjalanan panjang Kompasiane bersama para Kompasianers dalam berkarya. 

Tidak pernah bebas nilai, ketika yang kita lakukan bersentuhan dengan perjalanan kemanusiaan. Dan cita-cita bersama membangun opini bermakna dari Kompasiana dan para kompasianer adalah salah satunya membangun nilai-nilai positif dan bermakna bagi perjalanan kemanusiaan kita. 

***

Selamat Ulang Tahun ke 13 Kompasiana. Semoga semakin dewasa, semakin cerdas dan semakin bernilai. Aku padamu..

Salam hangat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun