Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kompasiana, 13 Tahun Mengabdi Untuk Literasi

27 Oktober 2021   15:05 Diperbarui: 27 Oktober 2021   20:05 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi 13 Tahun Kompasiana. Sumber: Kompas

Momentum 13 tahun kompasiana dengan tagline Opini Bermakna, adalah jawaban atas hingar bingar perjalanan dan pencerahannya selama ini. 

Saya tidak ingin dan tidak bermaksud mengambil hati kompasiana. Namun sudah pasti setiap orang memiliki visi dan misinya sendiri. 

Namun, tentu kita harus memahami dwlam kiprahnya selama 13 tahun itu, Kompasiana bekerja dan mengabdi membangun literasi untuk lahirnya berbagai narasi kemanusiaan. 

Kompasiana adalah blog publik yang menampung semua opini bermakna, dalam membangun visi setiap insan dalam mengarungi samudera kehidupannya masing-masing. 

Setiap orang punya opini, pandangan dan juga visi. Kompasiana adalah ruang untuk mewadahi itu semua. 

Maka dengan sendirinya Kompasiana adalah wadah untuk mencerdaskan dan mencerahkan kehidupan bangsa. Membangun narasi yang berisi dengan literasi yang kuat dan mumpuni. 

Kompasiana bisa menjadi semacam kontainer visi, kontainer opini dan perspektif setiap orang yang ingin menuangkan gagasan dan pemikiran cerdasnya. 

Sebagai sebuah kontainer, Kompasiana mewadahi sekaligus mencurahkan segala isinya bagi upaya penyadaran kolektif publik membangun visi. 

Kompasiana, seharusnya dipahami sebagai wadah atau kontainer yang berisi gagasan-gagasan, pemikiran-pemikiran seluruh anak bangsa yang ingin menuangkan ke dalamnya, sekaligus mencurahkannya bagi publik pembaca. 

13 Tahun Kompasiana, bukanlah perjalanan yang singkat. Ia menjadi rekam jejak, dari awal perjalanannya hingga sekarang. 

Setelah 13 tahun, tentunya Kompasiana akan lebih mendewasakan diri, dari mulai mengenalkan hingga mencerdaskan dan mencerahkan, sebagai salah satu kontainer literasi yang padat dan berisi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun